Minggu, 08 Januari 2017

Lupa Yang Tak Terlupakan (2)



Suatu ketika, disebuah masjid saya melihat seorang kenalan. Saya pernah satu kantor dengannya. Cukup lama. Belasan tahun, Namun, sejak pindah tugas ke kota ini, saya belum pernah bertemu lagi. Sebagai seorang kenalan, saya hampiri beliau dan berbincang-bincang. Setelah agak lama berbincang, beliau mengemukakan sebuah pertanyaan yang membuat saya kaget. “Bapak siapa”?: katanya. Saya tidak menduga bahwa dia sudah lupa. Belum terlalu lama saya pindah tugas. Dengan sedikit kesal, saya menyebutkan nama lengkap termasuk embel-embelnya. Mendengar itu, dia tertawa.

Diluar dugaan saya dia bisa lupa. Sebab, tidak hanya satu kantor tetapi kami juga menjadi pengurus dari sebuah organisasi. Saya sebagai ketua dan dia bendaharanya.  Kenyataannya dia lupa. Lupa yang tak terlupakan bagi saya.

Tidak ada komentar: