Jumat, 23 Desember 2016

Lupa Yang Tak Terlupakan



Lupa sudah menjadi tabiatnya manusia. Dengan bertambahnya umur, boleh jadi bertambah banyak pula yang dilupakan. Namun, terkadang, lupa bukan disebabkan faktor usia. Tempat dan suasana, dapat juga menjadi penyebab timbulnya lupa. Saya pernah mengalami beberapa kali lupa yang tidak dapat saya lupakan.

Suatu ketika di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Saya dikejutkan dengan hadirnya seorang ibu-ibu paruh baya. Waktu itu saya baru kembali dari toilet. Terlihat isteriku sedang berbicara dengan seorang ibu. Ketika melihatku, ibu tersebut senyum ramah. Setelah kudekati, si ibu berdiri menyalami dan mencium tanganku. Aku kaget. Beraninya ibu ini mencium tanganku didepan isteriku. Isteriku hanya senyum-senyum. Mungkin merasa penasaran karena aku terlihat bingung, si ibu mendekatkan wajahnya ke wajahku sambil menyebutkan nama paggilannya. Barulah kau sadar, bahwa dia adalah adik sepupuku.  Aku benar-benar lupa. 

Kalau boleh beralasan mengapa saya bisa lupa dengan adik sendiri, maka tempatlah yang menjadi penyebabnya. Saya tidak pernah menduga akan bertemu dengan adik saya itu di Bandara Sukarno Hatta. Sebab, bandara ini jauh dari tempat tinggal kami.

Tidak ada komentar: