Rabu, 24 Juni 2015

Akibat Dari Dosa Dan Kedurhakaan (Akan Mendatangkan Mudharat)



Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah mengatakan:”Satu hal yang patut diketahui, bahwa dosa dan kedurhakaan itu pasti akan mendatangkan mudharat. Mudharatnya didalam hati sama seperti mudharatnya racun dalam tubuh, tergantung pada tingkatannya. Apakah di dunia dan akhirat ada keburukan dan penyakit yang sebabnya tiada lain adalah dosa dan kedurhakaan? Hal ini dikemukakan oleh  Syaikh isham bin Muhammad Asy-Syarif dalam bukunya “Berbagai Penyimpangan Dalam Rumah Kita”.

Menurutnya, salah satu ciri yang menonjol pada rumah tangga Muslim yang berjalan lurus di jalan agama Allah dan konsisten  mengamalkan syariat-nya, ialah yang kosong dari berbagai kemungkaran  dan kemaksiatan. Bahkan, rumah tangga Muslim harus bisa menjadi lambang yang nyata bagi ketaatan kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu alaihi wasallam. 

Semua kemungkaran dan kemaksiatan itu buruk. Mudharatnya bisa melanda seluruh anggota keluarga. Keras kepala dan terus menerus melakukannya dapat menafikan makna dua kesaksian sakral (syahadat), dan kecintaan kepada Allah Ta’ala serta kecintaan pada apa yang dicintai-Nya. Itulah sebabnya rumah tangga muslim harus bersemangat mendapatkan keridhaan Allah dan menempuh jalan ketakwaan dengan menuruti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah mengatakan:”Satu hal yang patut diketahui, bahwa dosa dan kedurhakaan itu pasti akan mendatangkan mudharat. Mudharatnya didalam hati sama seperti mudharatnya racun dalam tubuh, tergantung pada tingkatannya. Apakah di dunia dan akhirat ada keburukan dan penyakit yang sebabnya tiada lain adalah dosa dan kedurhakaan?

Salah satu buktinya adalah, apa sebab yang mengeluarkan Adam dan Hawa dari surga, tempat tinggal yang penuh kenikmatan, kesenangan, dan kegembiraan untuk beralih ketempat tinggal yang penuh penderitaan, kesedihan dan musibah?

Berbagai kedurhakaan itu memiliki pengaruh yang sangat buruk dan tercela karena menimbulkan mudharat pada hati dan badan, baik di dunia maupun akhirat.

(Sumber: Berbagai Penyimpangan Dalam Rumah Kita, Syaikh isham bin Muhammad Asy-Syarif)

Tidak ada komentar: