Rabu, 07 Januari 2015

Berhasil Menuntut Ilmu Berkat Doa Ibu



Bagi para penuntut ilmu, kisah dibawah ini dapat menjadi inspirasi dalam upaya menggapai sukses. Disamping memilih bidang studi yang baik dan bermanfaat, kerja keras patut dilakukan. Hal penting yang tak boleh diabaikan adalah memohon doa orang tua, terutama ibu.

Kisah ini dimuat dalam buku” Kisah-Kisah Teladan Bakti Anak Kepada Ibu Bapak “. Sahal bin Basyar berkata:” Sulaiman bin Ayyub pernah mengabarkan bahwa pada masa kecil dia tinggal di Ray . Kala itu dia masih berumur 10 tahun. Dia bercerita,’ Suatu ketika ada seorang guru datang kepadaku. Dia mengajariku dengan cara menuntun bacaanku. Dia berkata, ‘Maju dan bacalah! Lalu saya pun berusaha keras untuk membaca surat Al Fatihah. Akan tetapi saya tidak bisa. Lidahku kelu, tidak bisa membaca. Tiba-tiba guru tadi bertanya kepadaku,’ Apakah kamu punya ibu? Saya menjawab,’Punya’. Dia menasehatiku,’ Mintalah kepada ibumu untuk mendoakan agar Allah memudahkanmu dalam membaca Al-Qur’an dan menuntut ilmu’. Saya menjawab,’ Baiklah’. Saya pulang. Sampai dirumah, saya bilang kepada ibu untuk mendoakanku. Lalu mendoakan ku seperti yang saya minta.


Setelah dewasa, saya pergi ke Baghdad belajar bahasa dan fikih. Kemudian saya kembali ke Ray dan ikut ta’lim dengan guru lamaku. Ketika dalam suatu ta’lim, saya mendapat tugas membaca kitab Mukhtashar karya Al Muzani. Sejurus kemudian, guru pengajar ta’lim datang, memberi salam kepada para peserta ta’lim. Waktu itu dia sudah tidak mengenaliku. Dia menyimak bacaan saya, namun dia tidak memahaminya. Kemudian dia berkata,’ Bacaan apa yang kamu sebutkan?! Sebenarnya saya ingin mengatakan kepadanya ,’ Jika kamu mempunyai ibu, mintalah kepadanya mendoakanmu agar dimudahkan menuntut ilmu,’ Akan tetapi, saya malu untuk mengatakannya”. (Kisah-Kisah Teladan Bakti Anak Kepada Ibu Bapak, Ibrahim bin Abdullah Musa Al Hazimi)

Kisah ini memberi pengajaran kepada kita akan pentingnya doa orang tua, terutama ibu. Ketika telah banyak memperoleh keberhasilan didalam kehidupan ini, sebaiknya keberhasilan itu dinikmati juga oleh orang tua. Boleh jadi dan sangat mungkin, keberhasilan yang kita peroleh adalah berkat doa orang tua. Sangatlah tidak pantas, keberhasilan yang kita peroleh justeru membuat kita jauh dari orang tua dengan dalih kesibukan. Berjauhan tempat tinggal, juga bukan halangan untuk dapat senantiasa dekat dihati orang tua.

Pekanbaru, Oktober 2014

Tidak ada komentar: