Rabu, 26 November 2014

Doa Ibu Penyebab Kaki Terpotong



Sebuah keberuntungan besar bagi kita ketika masih dapat menjalani kehidupan ini bersama orang tua, apalagi bersama ibu. Namun, kita sepatutnya berusaha sungguh-sungguh menjaga perilaku. Jangan sampai membuat Ibu merasa tidak nyaman. Perlu benar-benar dijaga agar Ibu tidak sampai mendoakan yang tidak baik.

Sebuah kisah nyata, ditulis dalam sebuah buku “Kisah-Kisah Teladan Bakti Anak Kepada Ibu Bapak, Ibrahim bin Abdullah Musa Al Hazimi”. Doa seorang Ibu menjadi sebab terpotongnya kaki seseorang yaitu Az-Zamakhsyari. Nama asal Az-Zamakhsyari adalah Mahmud bin Umar bin Ahmad bin Jarullah. Dia seorang yang ahli dalam ilmu nahwu, bahasa Arab dan tafsir. Dia tidak mengikuti mazhab tertentu. 

Diriwayatkan bahwa ad-Damghani, seorang ahli kalam dan ahli fikih, pernah bertanya kepada Az-Zamakhsyari mengenai apa yang menyebabkan dia terpotong kakinya. Dia menjawab:” Doa ibuku”.


Ceritanya begini. Dulu ketika kecil, saya mempunyai burung-burung kecil. Saya ikat burung-burung tadi dengan seutas tali. Tiba-tiba burung tadi lepas dari tanganku dan terbang, lalu masuk sebuah lobang. Saya tarik benang yang mengikat burung tadi hingga putus kakinya. Ibu merasa kasihan dengan burung itu. Lalu berkata:” Kelak Allah akan memutus kakimu seperti terputusnya kaki burung itu”.

Kemudian, tatkala saya pergi ke Bukhara untuk menuntut ilmu, ditengah jalan saya terjatuh dari hewan tungganganku. Kakiku patah yang butuh diamputasi. Akhirnya kakiku diamputasi. (Kisah-Kisah Teladan Bakti Anak kepada Ibu Bapak, Ibrahim bin Abdullah Musa Al Hazimi)

Begitu besarnya pengaruh doa seorang ibu. Sepatutnya kita berhati-hati. Sebagai anak, kita berupaya membuat orang tua nyaman sehingga tidak keluar ucapan apalagi doa yang berakibat buruk. Sebagai ibu, kita juga patut menjaga ucapan. Tentu tidak ada seorang ibu pun yang menginginkan anaknya mendapat kesulitan.
Pekanbaru, Oktober 2014


Tidak ada komentar: