Kota Bandung sudah terkenal dengan kulinernya. Berbagai jenis
makanan dan minuman dapat ditemukan. Ada banyak rumah makan/restoran. Banyak
pula penjual makanan pinggir jalan. Ada yang terletak di pusat kota, banyak
pula dipinggir kota. Bahkan ada tempat makan yang letaknya terpencil
(dipelosok).
Suatu hari, kami melihat sebuah tempat penjualan makanan di
pinggir jalan ramai pengunjungnya. Lokasinya dipusat kota. Tidak jauh dari
sebuah mall. Menurut perkiraan kami, jika pengunjung ramai tentu makanannya
enak. Tertarik untuk mencoba, kami mendekati tempat tersebut. Belum sempat
memesan makanan, seorang pekerja dari tempat makan itu menghampiri isteri saya
Dengan suara pelan, dia berkata: “ Ada babinya buk”. Tentu saja isteri saya
kaget dan mengajak saya segera berlalu.
Sebuah pengalaman berharga. Dengan melihat pakaian isteri
saya, sipenjual makanan itu segera mengetahui bahwa kami tidak boleh makan babi.
Dia tidak perlu bertanya lagi. Jadi, ketika kita berusaha melaksanakan ajaran
agama dengan sungguh-sungguh, akan banyak kemudahan diperoleh. Akan terhindar
dari banyak perkara yang tak boleh dilakukan. Pakaian islami yang digunakan
isteri saya, berdampak sangat positif. Kami terhindar dari makanan haram.
Pekanbaru, September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar