Ada yang berbeda pada shalat Idul Adha tahun itu. Shalat
dilaksanakan disebuah lapangan sepak bola. Masih didalam kota Pekanbaru-Riau.
Lapangan sepak bola tempat penyelenggaraan shalat Id lumayan penuh. Walaupun pada dini harinya turun hujan
gerimis. Tanah dan rumputnya memang agak
basah. Panitia sudah mengantisipasi dengan memasang tikar plastik.
Pelaksanaan shalat direncanakan pada pukul 07.30 WIB. Namun,
karena tetes-tetes hujan mulai
turun, dipercepat sekitar 10 menit. Ketika shalat dimulai, gerimis mulai turun.
Tentu saja jemaah tetap bertahan. Selesai shalat, gerimis semikin besar. Bebarapa orang mulai
meninggalkan lapangan bola itu. Namun, masih banyak yang bertahan.
Khatib berusaha
mempersingkat khutbahnya. Gerimis terus saja.
Saya dan jemaah lainnya tetap bertahan. Khutbah selesai, jemaah segera
bubar menuju kendaraan atau rumah masing-masing. Terlihat, pakaian, mukena dan sajadah basah
kena air hujan. Namun, wajah-wajah
jemaah tetap terlihat ceria. Wajah ceria
di Idul Adha. Kesempatan bersalaman
dengan kerabat juga tidak dilewatkan.
Pekanbaru, April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar