Rabu, 26 Maret 2014

Sedikit Roti Cukup Untuk 70 Orang (Mukjizat Nabi Muhammad SAW)


Diriwayatkan dari Anas bin Malik katanya, Abu Thalhah telah berkata kepada Ummu Sulaim:” Aku mendengar suara Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu lemah. Tahulah aku Nabi dalam keadaan lapar. Apakah engkau mempunyai sesuatu? Ummu Sulaim menjawab,”Ya”. Kemudian dia menghasilkan beberapa helai roti dari gandum dan setelah itu mengambil kain kerudungnya dan membungkus roti itu dengan separuh kain kerudung, lalu disisipkan dibawah baju ku, sedangkan yang separuh lagi diselendangkan kepadaku. 

Setelah itu dia juga menyuruhku pergi ketempat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun berangkat membawa roti yang dibungkus kain kerudung itu. Aku mendapatkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sedang duduk didalam masjid bersama orang banyak dan berada disisi mereka. 

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa sallam bertanya:” Abu Thalhah yang mengutusmu? Aku menjawab:” Ya benar”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi:” Untuk makanan”. Aku menjawab:” Ya”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang banyak:” Bangunlah kamu sekalian”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berangkat lalu diiringin para sahabat dan aku berjalan diantara mereka untuk segera memberitahu Abu Thalhah. Maka Abu Thallah berkata:” Wahai Ummu Sulaim! Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah datang bersama orang yang banyak, padahal kita tidak mempunyai makanan yang mencukupi untuk mereka”. Dia menjawab:” Allah dan Rasul-Nya lebih tahu”.

Lalu Abu Thalhah menjemput Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun masuk bersamanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Bawakan kesini apa yang ada disisimu wahai Ummu Sulaim”. Ummu Sulaim lalu membawa roti tersebut kepada Nabi kemudian memerah bekas lemaknya untuk dijadikan lauk dimakan dengan roti. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendo’a kan makanan itu.

Setelah itu Nabi bersabda:” Izinkan sepuluh orang masuk”. Abu Thalhah memanggil sepuluh orang sahabat. Mereka makan hingga kenyang kemudian keluar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyambung:” Biarkan sepuluh orang lagi masuk”. Sepuluh orang berikutnya pun masuk dan makan hingga kenyang kemudian keluar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bersabda lagi:” Suruhlah sepuluh orang lagi masuk”. Demikian terjadi terus menerus sehingga semua orang dapat makan hingga kenyang, padahal jumlah mereka kurang lebih tujuh puluh orang. (Sumber: Shahih Bukhari-Muslim)
Pekanbaru, Maret 2014

Tidak ada komentar: