Berolah Raga Dan Mencari Rezeki

Beberapa kali saya melakukan kegiatan berolah raga pagi dihalaman sebuah masjid di kota ini. Dari sekian banyak orang-orang yang berada di halaman masjid tersebut, ada seseorang yang menarik perhatian saya. Seorang remaja penjual koran.

Sambil berkeliling, dia menawarkan koran. Kelilingnya melawan arus. Jadi, si penjual koran ini mendapatkan dua manfaat. Berolah raga dan mencari rezeki. Sementara yang lain, hanya berolah raga. Kalau pun ada pedagang lain, mereka hanya duduk menunggu pembeli.

Ada ungkapan, sekali merangkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Ungkapan ini sudah tidak benyak lagi di dengar. Lebih dari itu, sudah banyak yang tidak mengamalkannya. Banyak waktu terbuang begitu saja. Mungkin lebih cocok, sekali duduk dua tiga tugas terabaikan. 

Coba saja perhatikan diwarung kopi pada jam kerja atau jam sekolah. Berapa banyak orang-orang menghabiskan waktu berlama-lama mengobrol. Diantara mereka juga terkadang nampak karyawan atau anak sekolah yang menggunakan pakaian seragam. Ada lagi, disiang hari main domino atau sekedar menontonnya. Banyak waktu dan kesempatan terbuang begitu saja.

Suatu ketika, saya berkesempatan mengunjungi sebuah menara di Tokyo. Kunjungan itu termasuk didalam jadwal aktivitas resmi. Setelah melihat-lihat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian, saya mendekati seorang pendamping (orang Jepang). Saya perhatikan, dia menulis sesuatu di sebuah buku. Sambil duduk disebelahnya, saya menawarkan apakah dia ingin minum secangkir kopi? Disitu terdapat sebuah restoran. Dengan cukup sopan dia menolak tawaran saya. “Ya...but not now”, katanya. Ada kesan, dia berusaha memisahkan antara waktu tugas dengan aktivitas lainnya.

Remaja penjual koran di halaman masjid itu, memberi motivasi tersendiri kepada saya. Banyak hal dapat dilakukan didalam hidup ini. Banyak manfaat dapat diperoleh jika kita melihat peluang dengan cerdas. Untuk mengisi hari-hari dalam kehidupan memang perlu kreativitas. Manfaat dari sebuah aktivitas, patut menjadi pertimbangan utama dalam berkreasi mengisi waktu.

Pekanbaru, Agustus 2013