Rabu, 18 September 2013

Kematian Yang Buruk Akibat Pengaruh Wanita


Kehadiran wanita di dalam kehidupan ini memiliki arti sangat penting. Bagi kaum laki-laki, dalam berhubungan dengan wanita, patut mempedomani panduan yang telah ditentukan di  dalam ajaran agama dan berpegang teguh kepada aturan-aturan tersebut.

Kita tentu tidak menginginkan mendapat kesengsaraan, baik di dalam kehidupan di dunia apalagi kesengsaraan di akhirat kelak akibat salah mensikapi kehadiran wanita. Langkah berjaga-jaga dan mewaspadai ketertarikan terhadap wanita, patut dipelihara didalam diri.


Ada sebuah kisah tentang seorang laki-laki yang tidak dapat mengendalikan dirinya untuk menikahi seorang wanita. Kisah ini dimuat dalam majalah Suara Hidayatullah edisi Juni 2012. Kisah ini patut menjadi peringatan agar selalu berhati-hati.

Di negeri Mesir ada seorang muadzin yang mempunyai ciri-ciri sebagai orang shalih. Pada suatu hari dia naik ke atas menara untuk mengumandangkan adzan. Di saat itulah dia melihat seorang perempuan nasrani dari atas menara. Dia merasa tertarik dengan perempuan tersebut, kemudian dia pun menghampirinya.

Perempuan tersebut enggan menanggapinya karena masih ragu-ragu. Lantas dia berkata kepada si perempuan: “ Saya akan menikahimu”. “ Kamu seorang muslim, sedangkan aku nasrani. Ayahku pasti tidak akan merestui”, sanggah perempuan tersebut. Si muadzin menimpali:” Saya akan memeluk agama nasrani”. Perempuan tersebut menyahut:” Kalau begitu, ayahku bisa menerimamu dan merestuimu”. 

Akhirnya si muadzin tersebut memeluk agama nasrani (hanya kepada Allah SWT kita memohon perlindungan). Orang-orang disekitarnya juga mendukung kepada si muadzin untuk dapat memiliki perempuan tersebut.

Namun Allah Maha Berkehendak. Pada hari itu pula, dia naik ke atas loteng karena suatu keperluan. Tiba-tiba kakinya tergelincir, sehingga ia terjatuh dan meninggal dunia. Dengan demikian, dia tidak memperoleh perempuan idamannya dan juga dia tidak mendapatkan agamanya.
Pekanbaru, September 2013

Tidak ada komentar: