Selasa, 29 Januari 2013

Keadaan Bangsa Arab Sebelum Kenabian Muhammad SAW

Salah satu manfaat mempelajari sejarah dari sumber yang benar, akan memberikan pemahaman kepada kita tentang kondisi masa lalu.  Perkembangan dimasa sekarang, sedikit banyak ada hubungannya dengan kondisi masa lalu itu. Mempelajari sejarah bangsa Arab sebelum kenabian, akan memberikan gambaran kepada kita bagaimana beratnya perjuangan menegakkan agama Islam. 

Dalam buku “Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad SAW” dijelaskan tentang keadaan bangsa Arab sebelum kenabian. Animisme (menyembah berhala) adalah agama mayoritas bangsa Arab, dan karena mereka menganut paham animisme yang bertentangan dengan agama yang lurus ini, maka masa kehidupan mereka dinamakan masa jahiliyah.
Sesembahan mereka selain Allah, yang paling terkenal adalah Latta, Uzzah, Manat dan Hubal. Namun, ada juga bangsa Arab yang memeluk agama Yahudi, Nasrani dan Majusi. Dan Hanya beberapa individu yang jumlahnya sedikit yang masih berpegang teguh pada agama Hanif, agama Nabi Ibrahim.

Kehidupan perekonomian di gurun pasir ketika itu, secara keseluruhan bergantung pada kekayaan pengembalaan hewan ternak. Sedangkan perekonomian di perkotaan adalah bercocok tanam dan perniagaan. Sebelum kedatangan Islam, Mekkah merupakan kota perniagaan terbesar di jazirah Arab, sebagaimana disana dijumpai kebudayaan yang sangat maju dibeberapa tempat.

Namun sayangnya, dalam kehidupan sosial mereka, kezaliman telah menyebar kemana-mana. Tidak ada hal sedikitpun bagi kaum lemah. Anak-anak perempuan dikubur hidup-hidup dan kehormatannya di rusak. Mereka memiliki banyak isteri tanpa ada batasan, perzinahan meraja lela. Peperangan antar kabilah bisa terjadi hanya karena masalah sepele. (Departemen Agama, Wakaf, Dakwah Dan Bimbingan, Kerajaan Saudi Arabia, Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad SAW)
(Pekanbaru, Desember 2012)



Tidak ada komentar: