Selasa, 11 Desember 2012

Peristiwa Pembelahan Dada (Sejarah Ringkas Nabi Muhammad SAW


Pada suatu hari, ketika itu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendekati usia 4 tahun, tepatnya disaat beliau bersama putra Halimah bermain jauh dari perkemahan. Maka datanglah putra Halimah sambil berlari, sedang pada raut mukanya terlihat tanda-tanda kecemasan. Ia meminta agar Halimah menyusul saudaranya Muhammad, lalu Halimah pun menanyakannya tentang permasalahannya. Kemudian anak ini berkata :” Sungguh saya melihat dua orang laki-laki berpakaian putih, mereka mengambil Muhammad dari kami dan menelentangkannya, lalu mereka membelah dadanya”.

Dan anak ini sebelum melanjutkan ceritanya, Halimah berlari mengampiri Muhammad. Dia melihat Muhammad berdiri ditempatnya tanpa bergerak, wajahnya terlihat kekuning-kuningan dan pucat, lalu dengan rasa takut dan cemas Halimah menanyakannya tentang apa yang  menimpanya.
Lalu Muhammad memberitahukan bahwasanya dia dalam keadaan baik, dan menceritakan bahwa ada dua orang laki-laki berpakaian putih yang mengambilnya, membelah dadanya untuk mengeluarkan hatinya, lalu mengeluarkan segumpal darah hitam darinya, lalu membuangnya. Lalu mencuci hatinya dengan air dingin dan mengembalikannya kedalam rongga tubuh untuk kemudian mengusap dadanya. Setelah itu mereka meninggalkan tempat dan menghilang.
Halimah berusaha meraba-raba tempat dada yang dibelah, ia tidak melihat bekas sedikitpun, kamudian ia kembali bersama Muhammad kerumahnya. Menjelang fajar pada hari berikutnya, Halimah membawa Muhammad kepada ibundanya di Mekah. Aminah merasa heran dengan kembalinya Halimah bukan pada waktunya, padahal ia sangat menyukai anak ini. Lalu ia menanyakan penyebabnya, dan Halimah pun menceritakan tentang peristiwa pembelahan dada Muhammad kepadanya.
(Sumber: Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad SAW, Departemen Agama, Wakaf, Dakwah Dan Bimbingan, Kerajaan Saudi Arabia 1428 H/2007 M)

Tidak ada komentar: