Rabu, 17 Oktober 2012

Berdakwah Melalui Tulisan

Melakukan dakwah melalui tulisan, telah dijalankan oleh banyak tokoh dimasa lalu. Selama hidupnya, tokoh-tokoh ini mengisi waktunya dengan banyak menulis buku. Karya tulis ulama terdahulu itu sangat dirasakan manfaatnya sampai sekarang.
Kisah-kisah tokoh yang berdakwah melalui tulisan tersebut, seyogianya menjadi motivasi bagi kita untuk terus mengisi hari-hari di kehidupan ini dengan aktivitas bermanfaat. Bermanfaat untuk disi sendiri, keluarga dan orang banyak. Bermanfaat pada masa sekarang dan masa mendatang.
Salah satu tokoh ulama yang banyak menulis buku tersebut adalah Syaikh Abdullah bin Baz. Kisah Syaikh Abdullah bin Baz ini saya kutip dari Suara Hidayatullah edisi Maret 2012. Ia bernama lengkap Abdul Aziz bin Abdullah bin Abdurrahman bin Muhammad bin Abdul Aali Baz.
Ia dilahirkan di Riyadh, Arab Saudi pada 12 Dzulhijjah 1330 Hijriah. Pada mulanya ia bisa melihat, kemudian pada tahun 1336 H kedua matanya menderita sakit dan mulai melemah hingga akhirnya pada bulan Muharram tahun 1350 H kedua matanya mulai buta.
Meski kedua matanya tidak befungsi, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar dan berdakwah. Semasa hidup, ia telah menulis puluhan buku seperti l Faidhul Hilyah fi Mabahits Fardhiyah, At Tahqiq wal idhah li Katsirin min Masailil Haj wal Umrah Wa Ziarah. Risalah Mujazah fiz Zakat was Syiyam, Wujubu Luzumis Sunnah wal Hadzr minal Bid’ah, Al Jawabul Mufid fi Hukmit Tashwir, dan lain sebagaimnya.
Pada 27 Muharram 1420 H, Syikh bin Baz menghembuskan nafas yang terakhir di Kota Taif.

Tidak ada komentar: