Seiring dengan berjalannya waktu, kehidupan pun mengalami
perubahan. Banyak aktivitas yang dulu
pernah dilakukan, sekarang tidak bisa lagi dilakukan. Banyak juga barang yang
dulu pernah dimiliki, sekarang sudah tidak ada lagi. Dahulu mempunyai banyak
kesempatan, sekarang tidak ada lagi.
Perubahan kondisi ini perlu disikapi dengan cerdas. Jika
salah mensikapi, boleh jadi akan muncul banyak kekecewaan. Rasa kecewa itu
muncul seiring dengan berlalunya waktu. Kecewa karena berfikir telah kehilangan
sesuatu. Namun, dengan kecerdasan, akan muncul rasa syukur dan terima kasih
kepada Yang Maha Kuasa.
Ketika masih aktif bekerja disebuah institusi dulu, saya
mendapat banyak sekali kesempatan berkunjung ke berbagai tempat. Termasuk juga
ke luar negeri. Jalan-jalan memang kesukaan saya. Sekarang, semua kesempatan
itu telah berakhir sejalan dengan berakhirnya masa tugas.
Ada rasa yang kadang mengganggu pikiran. Yaitu merasa
kehilangan sesuatu. Apalagi jika mendengar adanya kegiatan kunjungan ke
berbagai tempat. Namun, setiap kali rasa kehilangan itu datang, saya berusaha
membalikkan pemahamannya. Saya bisik didalam hati, bahwa saya bukan kehilangan
kesempatan tetapi telah pernah mendapatkan kesempatan itu.
Dengan berfikir, bahwa kita pernah mendapatkan kesempatan
maka rasa ‘kehilangan’ itu akan terobati. Kekecewaan berganti dengan terima
kasih dan bersyukur. Adanya rasa syukur didalam diri, membuat kehidupan terasa
lebih nyaman.
Kita tidak akan pernah dapat mengembalikan keadaan seperti
dulu. Waktu akan terus berjalan dan kehidupan akan terus berlangsung sampai
ketitik kematian. Oleh sebab itu, jangan katakan telah kehilangan, tetapi
katakan pernah mendapatkan.
(Pekanbaru, Oktober 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar