Rabu, 10 Oktober 2012

Berpikir Positif Ketika Kehilangan


Seiring dengan berjalannya waktu, kehidupan pun mengalami perubahan. Banyak aktivitas  yang dulu pernah dilakukan, sekarang tidak bisa lagi dilakukan. Banyak juga barang yang dulu pernah dimiliki, sekarang sudah tidak ada lagi. Dahulu mempunyai banyak kesempatan, sekarang tidak  ada lagi.

Perubahan kondisi ini perlu disikapi dengan cerdas. Jika salah mensikapi, boleh jadi akan muncul banyak kekecewaan. Rasa kecewa itu muncul seiring dengan berlalunya waktu. Kecewa karena berfikir telah kehilangan sesuatu. Namun, dengan kecerdasan, akan muncul rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa.


Ketika masih aktif bekerja disebuah institusi dulu, saya mendapat banyak sekali kesempatan berkunjung ke berbagai tempat. Termasuk juga ke luar negeri. Jalan-jalan memang kesukaan saya. Sekarang, semua kesempatan itu telah berakhir sejalan dengan berakhirnya masa tugas.

Ada rasa yang kadang mengganggu pikiran. Yaitu merasa kehilangan sesuatu. Apalagi jika mendengar adanya kegiatan kunjungan ke berbagai tempat. Namun, setiap kali rasa kehilangan itu datang, saya berusaha membalikkan pemahamannya. Saya bisik didalam hati, bahwa saya bukan kehilangan kesempatan tetapi telah pernah mendapatkan kesempatan itu.

Dengan berfikir, bahwa kita pernah mendapatkan kesempatan maka rasa ‘kehilangan’ itu akan terobati. Kekecewaan berganti dengan terima kasih dan bersyukur. Adanya rasa syukur didalam diri, membuat kehidupan terasa lebih nyaman.

Kita tidak akan pernah dapat mengembalikan keadaan seperti dulu. Waktu akan terus berjalan dan kehidupan akan terus berlangsung sampai ketitik kematian. Oleh sebab itu, jangan katakan telah kehilangan, tetapi katakan pernah mendapatkan.
(Pekanbaru, Oktober 2012)

Tidak ada komentar: