Ketika hendak melakukan sebuah perjalanan, lazimnya kita akan
menseleksi barang bawaan Barang-barang yang kurang penting, ditinggalkan.
Tujuannya, untuk mengurangi beban di perjalanan. Kita ingin agar selama
perjalanan itu tidak banyak mengalami kesulitan.
Perjalanan beberapa hari saja, sudah menghendaki adanya
persiapan. Bagaimana dengan perjalanan panjang di akhirat nanti. Akan banyak
sekali kesulitannya bagi orang-orang yang tidak mempersiapkan diri dengan
sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, berusahalah mengurangi beban yang harus
dipikul. Beban berat itu bernama dosa. Semakin banyak dosa, tentu semakin
banyak pula kesulitan yang akan dialami.
Orang-orang cerdas akan berusaha semaksimal mungkin agar
terhindar dari kesulitan yang sudah pasti. Akhirat itu pasti datang. Kesulitan
diakhirat itu juga pasti. Nah, rasanya terlalu naif membiarkan kesulitan itu
menimpa diri. Sudah tahu akan banyak kesulitan, tetapi tetap saja tidak
perduli.
Upaya menghindarkan diri dari berbagai kesulitan dalam
perjalanan panjang di akhirat itu adalah dengan melakukan kebaikan menurut
syariat, menghindari perbuatan tidak baik dan memohon ampunan/maaf atas
kesalahan.
Ketiga hal itu bukanlah persoalan kecil. Tidak dapat dilakukan
asal-asalan. Tetapi, harus merupakan upaya sungguh-sungguh dan
berkesinambungan. Sungguh sebuah kerugian besar bagi seseorang yang membiarkan
dirinya akan memikul beban berat dengan berbagai kesukaran dalam perjalanan
sangat panjang di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar