Rabu, 09 Mei 2012

Mempersiapkan Bekal Untuk Perjalanan Di Akhirat


Ketika hendak melakukan sebuah perjalanan, lazimnya kita akan menseleksi barang bawaan Barang-barang yang kurang penting, ditinggalkan. Tujuannya, untuk mengurangi beban di perjalanan. Kita ingin agar selama perjalanan itu tidak banyak mengalami kesulitan.

Perjalanan beberapa hari saja, sudah menghendaki adanya persiapan. Bagaimana dengan perjalanan panjang di akhirat nanti. Akan banyak sekali kesulitannya bagi orang-orang yang tidak mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, berusahalah mengurangi beban yang harus dipikul. Beban berat itu bernama dosa. Semakin banyak dosa, tentu semakin banyak pula kesulitan yang akan dialami.


Orang-orang cerdas akan berusaha semaksimal mungkin agar terhindar dari kesulitan yang sudah pasti. Akhirat itu pasti datang. Kesulitan diakhirat itu juga pasti. Nah, rasanya terlalu naif membiarkan kesulitan itu menimpa diri. Sudah tahu akan banyak kesulitan, tetapi tetap saja tidak perduli.

Upaya menghindarkan diri dari berbagai kesulitan dalam perjalanan panjang di akhirat itu adalah dengan melakukan kebaikan menurut syariat, menghindari perbuatan tidak baik dan memohon ampunan/maaf atas kesalahan.

Ketiga hal itu bukanlah persoalan kecil. Tidak dapat dilakukan asal-asalan. Tetapi, harus merupakan upaya sungguh-sungguh dan berkesinambungan. Sungguh sebuah kerugian besar bagi seseorang yang membiarkan dirinya akan memikul beban berat dengan berbagai kesukaran dalam perjalanan sangat panjang di akhirat.



Tidak ada komentar: