Siksaan di neraka sangat luar biasa menyengsarakan. Jangan
pernah merasa mampu menahan azab neraka. Penderitaan di neraka amat sangat tak
sebanding dengan kesusahan di dunia. Peluang untuk keluar dari kesusahan di dunia
selalu ada. Peluang untuk terhindar dari siksaan neraka juga ada di dunia ini. Oleh
sebab itu, manfaatkan sebaik-baiknya waktu yang masih ada.
Didalam Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir oleh
Muhammad Nasib ar-Rifa’I jilid 2 halaman 454-455, dijelaskan tentang panasnya
api neraka itu. Diriwayatkan dari Imam malik dari Abi Hurairah bahwasanya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Api
Bani Adam yang kamu nyalakan itu merupakan satu bagian dari tujuh puluh bagian
neraka jahannam. Para sahabat bertanya,:”Wahai Rasulullah, tetapi api
itu memenuhi semua orang”. Maka beliau bersabda:”Seluruh api itu akan ditambah lagi dengan enam puluh sembilan bagian”.
Hadits ini dikemukakan pula dalam
Shahihain dari hadits Malik juga.
Al-Amas meriwayatkan dari Nu’man bin
Basyir, dia berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya
penghuni neraka yang paling ringan azabnya pada hari Kiamat ialah orang yang
diberi azab dengan dua sandal dan dua talinya berupa api Jahannam. Maka,
bergolaklah otaknya karena kedua sandal itu seperti bergolaknya periuk. Orang
itu tampak seperti penghuni neraka yang paling berat siksanya, padahal dia yang
paling ringan azabnya.
Allah Ta’ala berfirman sehubungan
dengan sifat Jahannam:
Disiramkan
air mendidih keatas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa
yang ada didalam perut mereka dan kulitnya. Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari
besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan
mereka, niscaya mereka dikembalikan kedalamnya.”Rasakanlah azab yang membakar
ini.(al-Hajj: 19-22)
…Katakanlah:”
Api neraka jahannam itu lebih sangat panas, jika mereka mengetahui.(At-Taubah
81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar