Rabu, 14 Oktober 2015

Menjauhi Warna Merah (Hadits Dhaif)



Jauhilah olehmu warna merah, karena itu adalah perhiasan yang paling disukai oleh setan.

Menurut Muhammad Nashiruddin Al-Albani, hadits ini adalah dhaif. Penjelasan tentang hadits ini dapat ditemukan dalam bukunya “Silsilah Hadits Dha’if Dan Maudhu’ jilid 4”. Dijelaskannya, hadits ini diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul-Kabir (XVIII/148/317) dari jalan Bakar bin Muhammad, dari Sa’id bin Basyir, dari Qatadah, dari al-Hasan al-Bashri, dari Imran bin Husein secara marfu’.

Isnad ini dhaif. Al-Hasan al-Bashri itu seorang mudallis, sedang dia meriwayatkannya secara mu’an’an (dengan munggunakan kata ‘an’ dari)

Sa’id bin Basyir ini dhaif, sebagaimana dijelaskan dalam al-Ishabah dan lainnya. Dan, diperselisihkan tentang isnad darinya. Maka, Bakar meriwayatkan darinya seperti ini.

Al-Hasan bin Sufyan meriwayatkannya dalam musnadnya dari jalan yahya bin Shalih al-Wahazhi dan Muhammad bin Utsman, keduanya darinya, lalu dia berkata:” Dari ‘Abdur Rahman bin Yazid bin Rafi’ sebagai pengganti ‘Imran bin Hushein’”.

Ibnu Abi Ashim meriwayatkannya dari jalan Muhammad (bin) Bilal dari Sa’id dengan isnad ini, akan tetapi dia menyebut kakeknya Rasyid.

Demikian pula Ibnu Mandah meriwayatkannya dari jalan al-Wahazhi sebagaimana disebutkan dalam al-Ishabah.

Dan, diriwayatkan oleh Abu Muhammad al-Makhladi dalam al-Fawa’id (II, nomor 263) dari Sa’id bin Basyir seperti riwayat Ibnu Sufyan.

Tidak ada komentar: