Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bercerita:
Sungguh, kelak ada orang yang termasuk tabi’in terbaik yang
bernama Uwais. Dia mempunyai seorang ibu, dan dia sangat berbakti kepadanya. Sehingga,
kalau dia mau berdoa kepada Allah pasti Allah akan mengabulkan doanya. Dia
mempunyai sedikit bekas penyakit kusta. Oleh karena itu, perintahkan dia (untuk
berdoa) niscaya dia akan memintakan
ampun untuk kalian. (HR. Muslim)
Umar bin Khathab r.a bila datang ke pelosok negeri Yaman
selalu bertanya kepada orang-orang yang ada disana:” Apakah di antara kalian
ada yang mengenal Uwais bin Amir?
Suatu ketika, Umar bertemu dengan seseorang yang ternyata
Uwais bin Amir. Umar bertanya kepadanya:” Apakah kamu yang bernama Uwais bin
Amir? Orang itu menjawab:”Betul”.
Umar bertanya lagi:” Apakah kamu terkena penyakit kusta dan
bisa sembuh kecuali ada sebesar uang dirham yang tidak tersembuhkan? Orang itu
menjawab :”Ya”.
Umar bertanya lagi:”Apakah kamu mempunyai seorang ibu? Orang
itu menjawab:”Punya”. Kemudian Umar berkata:” Saya pernah mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:’ Akan ada diantara kalian seseorang
bernama Uwais bin Amir yang tinggal di pelosok Yaman dari Murad, kemudian dari
Qaran. Dia mempunyai bekas-bekas penyakit kusta dan bisa hilang bekas-bekas
tersebut kecuali sebesar uang dirham yang tidak tersembuhkan. Dia mempunyai
seorang ibu dan dia sangat berbakti kepada ibunya itu. Kalau dia mau berdoa
kepada Allah pasti Allah akan mengabulkan doanya. Kalau kamu bisa mengupayakan
agar dia memintakan ampun untuk kalian, lakukanlah’. Oleh karena itu,
mohonkan ampunan untukku dan untuk beliau”.
Kemudian Umar bertanya kepadanya:” Hendak kemana kamu? Orang
itu menjawab:” Hendak ke Kufah”.
Umar berkata:” Kalau begitu, saya akan mengangkat kamu menjadi
pegawai disana”. Orang itu menjawab:”Saya lebih suka menjadi orang-orang
rendahan saja”.
(Sumber: Kisah-Kisah Teladan Bakti Anak Kepada Ibu Bapak,
Ibrahim bin Abdullah Musa Al Hazimi)
Pekanbaru, Maret 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar