Rabu, 30 April 2014

Orang Kafir Takut Terhadap Do'a Nabi Muhammad SAW


Banyak ujian dan cobaan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alahi wa sallam didalam menegakkan ajaran Islam. Adakalanya, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadapi sikap-sikap orang kafir Quraisy dengan berdo’a kepada Allah Ta’ala. Ternyata orang-orang kafir sangat takut dengan do’a Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini dapat kita temukan dalam hadits berikut ini:

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud r.a katanya: Suatu ketika Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa sallam sedang shalat berdekatan dengan Ka’bah. Sementara itu Abu Jahal dan para sahabatnya duduk disekitarnya karena sehari sebelumnya mereka beramai-ramai menyembelih seekor unta, lalu Abu Jahal berkata:” Siapakah diantara kamu yang berani mengambil ari-ari unta dari Bani Fulan dan meletakkannya pada kedua bahu Muhammad ketika dia sedang sujud?

Seorang dari mereka tiba-tiba berdiri dan mengambil ari-ari lalu meletakkannya pada bahu Nabi. Mereka semua ketawa hingga riuh. Sementara itu, aku hanya mampu berdiri dan melihat kejadian tersebut. Seandainya aku mempunyai kekuatan, niscaya aku akan buang benda itu dari belakang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sewaktu Nabi sedang sujud yang amat lama.

Nabi tidak mengangkat kepalanya hingga salah seorang melaporkan perkara tersebut kepada Fatimah yang waktu itu sudah menjadi seorang gadis. Tidak lama kemudian datanglah Fatimah  lalu membuang ari-ari tersebut dari tubuh Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam, kemudian Fatimah memalingkan mukanya kearah orang-orang kafir Quraisy tersebut seraya menghina mereka. 

Setelah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, Nabi mengangkat suaranya kearah orang-orang kafir sambil berdo’a pada mereka. Ketika Nabi berdoa dan memohon, Nabi akan mengulanginya sebanyak tiga kali. Kemudian Nabi berdo’a:” Ya Allah! Aku serahkan kepada Engkau segala urusan orang-orang Quraisy ini dengan berdo’a sebanyak tiga kali”. Ketika mereka mendengar do’a Nabi  Shallallalahu ‘alaihi wa sallam itulah mereka serta merta berhenti tertawa. Mereka benar-benar takut dengan do’a Nabi.

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a lagi:” Ya Allah! Aku serahkan kepada Engkau Abu Jahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Walid bin Uqbah, Umaiyah bin Khalaf dan Uqbah bin Mu’ait,...(perawi berkata:kemudian yang ketujuh aku lupa namanya)”. Demi Zat yang mengutus Muhammad Shallallahu ‘alahi wa sallam dengan membawa kebenaran, sesungguhnya aku melihat orang-orang yang Nabi sebut itu terbunuh sewaktu peperangan Badar kemudian mereka diseret kedalam telaga Badar. (HR. Bukhari-Muslim)
Pekanbaru, April 2014

Tidak ada komentar: