Banyak ujian dan cobaan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad
Shallallahu ‘alahi wa sallam didalam menegakkan ajaran Islam. Adakalanya, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadapi sikap-sikap orang kafir Quraisy dengan
berdo’a kepada Allah Ta’ala. Ternyata orang-orang kafir sangat takut dengan
do’a Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini dapat kita temukan dalam
hadits berikut ini:
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud r.a katanya: Suatu ketika
Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa sallam sedang shalat berdekatan dengan Ka’bah.
Sementara itu Abu Jahal dan para sahabatnya duduk disekitarnya karena sehari
sebelumnya mereka beramai-ramai menyembelih seekor unta, lalu Abu Jahal
berkata:” Siapakah diantara kamu yang berani mengambil ari-ari unta dari Bani
Fulan dan meletakkannya pada kedua bahu Muhammad ketika dia sedang sujud?
Seorang dari mereka tiba-tiba berdiri dan mengambil ari-ari
lalu meletakkannya pada bahu Nabi. Mereka semua ketawa hingga riuh. Sementara
itu, aku hanya mampu berdiri dan melihat kejadian tersebut. Seandainya aku
mempunyai kekuatan, niscaya aku akan buang benda itu dari belakang Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam sewaktu Nabi sedang sujud yang amat lama.
Nabi tidak mengangkat kepalanya hingga salah seorang
melaporkan perkara tersebut kepada Fatimah yang waktu itu sudah menjadi seorang
gadis. Tidak lama kemudian datanglah Fatimah
lalu membuang ari-ari tersebut dari tubuh Rasulullah Shallallahu ‘alahi
wa sallam, kemudian Fatimah memalingkan mukanya kearah orang-orang kafir
Quraisy tersebut seraya menghina mereka.
Setelah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai dari
shalatnya, Nabi mengangkat suaranya kearah orang-orang kafir sambil berdo’a
pada mereka. Ketika Nabi berdoa dan memohon, Nabi akan mengulanginya sebanyak
tiga kali. Kemudian Nabi berdo’a:” Ya Allah! Aku serahkan kepada Engkau segala
urusan orang-orang Quraisy ini dengan berdo’a sebanyak tiga kali”. Ketika
mereka mendengar do’a Nabi Shallallalahu
‘alaihi wa sallam itulah mereka serta merta berhenti tertawa. Mereka
benar-benar takut dengan do’a Nabi.
Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a lagi:” Ya
Allah! Aku serahkan kepada Engkau Abu Jahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi’ah,
Syaibah bin Rabi’ah, Walid bin Uqbah, Umaiyah bin Khalaf dan Uqbah bin
Mu’ait,...(perawi berkata:kemudian yang ketujuh aku lupa namanya)”. Demi Zat
yang mengutus Muhammad Shallallahu ‘alahi wa sallam dengan membawa kebenaran,
sesungguhnya aku melihat orang-orang yang Nabi sebut itu terbunuh sewaktu
peperangan Badar kemudian mereka diseret kedalam telaga Badar. (HR.
Bukhari-Muslim)
Pekanbaru, April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar