Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita sulit
menghindarkan diri dari marah dan mengikuti hawa nafsu. Padahal marah itu tidak
akan menyelesaikan masalah. Boleh jadi, dengan marah, justeru persoalan
bertambah. Dari media massa, dapat kita peroleh informasi, betapa banyaknya
masalah yang timbul akibat tidak dapat menahan diri dari marah.
Agar terhindar dari berbagai masalah yang diakibatkan oleh
marah, ada baiknya kita cerna dengan cermat penjelasan berikut. Penjelasan ini
saya kutip dari Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir oleh Muhammad Nasib Ar-Rifa’i.
Ketika dia berada di masjid, datanglah musuh Allah, yaitu
iblis, lalu duduk diantara nabi tersebut dan arah kiblat. Nabi itu berkata:” Aku berlindung kepada Allah dari setan yang
terkutuk”. Maka musuh Allah berkata:” Beritahukanlah
kepadaku perkara apakah yang engkau gunakan sehingga engkau selamat dariku? Nabi itu berkata:”Justeru beritahukanlah kepadaku ihwal suatu perkara yang kamu gunakan
untuk mengalahkan manusia sebanyak dua kali”.
Maka, masing-masing tetap pada pendiriannya. Akhirnya nabi
itu mengatakan firman Allah Ta’ala:” Dan apabila
setan menggodamu dengan suatu godaan, maka berlindunglah kepada Allah.
Sesungguhnya, Dia Mahamendengar lagi Mahamengetahui. Dan aku demi Allah,
tidaklah aku merasakan adanya kamu, melainkan aku berlindung kepada Allah
darimu”.
Musuh Allah berkata:” Kamu
benar, dengan meminta perlindungan itulah kamu dapat selamat dariku,” Nabi
berkata:” Beritahukanlah kepadaku perkara
yang kamu gunakan sehingga dapat mengalahkan manusia dua kali”. Musuh Allah
menjawab, “ Aku mengendalikannya ketika
dia marah dan dimabuk hawa nafsu”.(Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad
Nasib Ar-Rifa’i)
Setelah mencermati penjelasan diatas, berhati-hatilah dengan
marah. Jangan diperturutkan. Berusahalah sekuat tenaga dan pikiran untuk
mengendalikan diri. Dengan demikian, kita akan terhindar dari masalah-masalah
lainnya yang mungkin saja terjadi akibat marah. Insyaallah...
(Pekanbaru, Maret 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar