Diriwayatkan dari Salamah bin Al-Akwa’, katanya:” Kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam satu peperangan. Kami telah mengalami kesusahan sehingga kami berpikir untuk menyembelih sebagian dari binatang tunggangan kami. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami supaya mengumpulkan segala bekal kami.
Kami membukanya diatas hamparan kulit, maka terkumpullah kesemua bekal diatas hamparan itu. Aku coba membuat anggaran berapa banyakkah bekal yang telah terkumpul itu. Dari perkiraanku, bekal yang terkumpul itu sebanyak satu kandang kambing, sedangkan kami sebanyak seribu empat ratus orang. Kemudian kami makan hingga kami kenyang semuanya dan kami masih dapat mengisi kembali wadah-wadah kami.
Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya:” Apakah kamu mempunyai air untuk berwudhu? Kemudian datang seorang lelaki membawa wadah yang berisi sedikit air. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuangkan air itu kedalam satu mangkuk.
Kemudian kami semua dapat berwudhu semuanya dengan sempurna dan dapat menuangkan air dengan deras. Kemudian datang seorang lelaki lalu bertanya:” Apakah ada air untuk berwudhu? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan bersabda :” Air untuk berwudhu sudah habis”. (HR. Bukhari-Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar