Anak-anak sangat membutuhkan motivasi. Dengan adanya motivasi
itu, ada semangat untuk meraih prestasi. Semangat untuk berprestasi itu
penting, apalagi prestasi dalam
beribadah. Sebab, ibadah merupakan kunci utama dalam meraih kebahagiaan.
Salah satu upaya memotimasi anak-anak adalah dengan
memberikan perlakuan istimewa ketika meraih sebuah prestasi. Tentu saja
istimewa itu tidak dalam arti berlebihan. Perlakuan sedikit berbeda, sudah
dapat dikatakan istimewa. Dampak positifnya cukup signifikan.
Cucu kami yang berumur belum 6 tahun, sekarang sudah dapat
melaksanakan puasa sehari penuh. Artinya, dia tidak makan dan tidak minum sejak
masuk waktu imsak sampai waktu berbuka. Pada hari pertama puasa yang
dijalaninya, memang cukup menyita perhatian. Dengan bujukan dan perlakuan
sedikit istimewa, akhirnya berhasil juga.
Perlakuan istimewa itu antara lain dengan mengajaknya
bercerita, bermain, jalan-jalan ke mall dan membelikan makanan/minuman
kesukaannya dalam porsi tidak berlebihan. Sebenarnya, semua itu kami berikan
juga pada hari-hari biasa. Hanya ketika berpuasa, porsinya dilebihkan sedikit.
Ternyata semua perlakuan itu berpengaruh
besar. Berpuasa kedua, ketiga dan
keempat, hampir tidak ada masalah. Bahkan, pada hari ketiga dia sudah betah
dirumah. Dia menolak diajak jalan-jalan ke mall. Puasa kedua dan ketiga itu
dilaksanakan satu minggu setelah puasa pertama. Dia sudah bersekolah, jadi
puasa hanya pada libur sekolah.
Satu hal yang selalu kami ingatkan
kepadanya, bahwa kekuatan dan keberhasilan itu adalah berkat pertolongan Yang
Maha Kuasa. Agar selalu mendapatkan pertolongan dari Yang Maha Kuasa, kita
perlu melaksanakan perintah-Nya dengan sebaik-baiknya.
(Pekanbaru, Agustus
2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar