Disamping berenang, aktivitas lain yang selalu saya lakukan ketika berkunjung ke Pantai Trikora Pulau Bintan Kepulauan Riau adalah memancing. Untuk memancing disini, dipilih pantai yang ada karangnya. Biasanya ikan banyak terdapat dipantai yang berkarang itu.
Memancing di Pantai Trikora Kepulauan Riau memberi kenyamanan tersendiri. Ombaknya tidak terlalu besar, pemandangannya indah. Sambil rekreasi, dapat ikan. Memang mengasikkan.
Ada keunikan tersendiri memancing di Pantai Trikora. Kita harus masuk kelaut. Biasanya sampai kedalaman sepinggang. Disini biasa disebut mengarung. Semua perlengkapan pancing dibawa. Mata pancing cadangan, umpan dan tempat ikan. Mata pancing cadangan itu sudah diberi benang sepanjang sejengkal. Hal ini memudahkan ketika akan menggunakannya. Perlu membawa banyak mata pancing cadangan. Sebab, kemungkinan pancing tersangkut dikarang sangat besar. Untuk umpan, biasanya udang kecil dan cumi-cumi. Cumi-cumi (sotong) dipotong kecil-kecil memanjang. Umpan ini diletakkan didalam plastik (potongan kemasan botol minuman), diberi tali dan digantungkan dileher.
Tempat ikan, berupa lingkaran jaring yang dapat dibuka dan ditutup. Tempat ikan ini selalu dalam kondisi terendam air agar ikan yang ada didalamnya tetap hidup. Sehingga ikan yang dibawa pulang selalu segar.
Perlengkapan lainnya adalah topi lebar. Gunanya agar kepala, muka dan leher tidak terkena cahaya matahari. Bisa juga membawa cemilan dan minuman. Cemilan disimpan didalam plastik agar tidak basah. Saya suka membawa pisang rebus.
Pada awal-awal memancing di Pantai Trikora, ikan yang didapat lumayan banyak. Belakangan semakin berkurang. Boleh jadi karena banyaknya pemancing. Disamping itu, ada juga yang menangkap ikan menggunakan jaring. Walaupun ikan yang didapat berkurang, memancing di Pantai Trikora Kepulauan Riau selalu memberi kesan menyenangkan.
Pekanbaru, 19 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar