Senin, 03 Januari 2011

LAKNAT ALLAH UNTUK LAKI-LAKI MENYERUPAI WANITA DAN WANITA MENYERUPAI LAKI-LAKI


Dari Ibnu Abbas RA, katanya Rasulullah SAW bersabda : “ Allah melaknat orang laki-laki yang meniru perempuan dan orang perempuan yang meniru laki-laki”. ( HR. Bukhari)

Prihatin sekali ketika menyaksikan acara di televisi ,  masih ada saja penampilan laki-laki menyerupai wanita. Kadang juga ada penampilan wanita menyerupai laki-laki.  Boleh jadi itu tuntutan peran.

Berupaya membuat pertunjukan yang menarik, seyogianya tidak mengabaikan tata nilai religius. Bukankah pelaku-pelakunya adalah otang-orang yang beragama. Banyak pula yang muslim.

Sangat disayangkan, upaya menarik minat penonton dilakukan dengan melanggar kaidah-kaidah agama. Seakan-akan terjadi pemisahan antara  aktivitas dan kreativitas dengan kehidupan beragama. Padahal, apapun yang dapat kita lakukan, sesungguhnya semata-mata atas anugerah Allah SWT.

Sungguh ironis, peluang dan kemampuan untuk berkreasi dan beraktivitas yang diberikan Allah SWT, justeru dilakukan dengan cara yang mendatangkan laknat-Nya. Memang untuk melakukan hal-hal yang berkwalitas, dibutuhkan kecerdasan. Kecerdasan si pembuat, pelaku dan juga kecerdasan penikmat/penonton.

Penyuguhan pertunjukan media massa yang mengandung nilai-nilai religius, memberikan kontribusi  besar untuk makin tumbuhnya kehidupan beragama. Kehidupan berladaskan nilai-nilai agama memberi rasa nyaman untuk semua. Kita semua membutuhkan kenyamanan itu. Karenanya, laknat Allah patut dijauhi.
Pekanbaru, 3 Januari 2011

Tidak ada komentar: