Setelah lebaran, saya ingin menikmati suasana yang berbeda. Karena itu, saya mengajak keluarga makan diluar. Kami sepakat untuk mencari gulai ikan baung di luar kota. Dipilihlah desa Kampar.
Desa ini terletak di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Berdekatan dengan sungai Kampar. Jaraknya sekitar 35 km dari Pekanbaru, dlintasan jalan raya menuju Sumatera Barat.
Diantara desa Danau Bengkuang dan desa Kampar, terdapat sebuah masjid yang cukup bagus dan luas. Pekarangannya juga luas. Karena azan waktu zuhur sudah terdengar, kami singgah dan melaksanakan shalat berjamaah.
Seperti desa-desa lainnya, desa Kampar masih mempertahankan tradisi hari pasar.. Walaupun sudah ada pertokoan, namun hari pasar sekali dalam seminggu (setiap hari Rabu) merupakan sebuah keistimewaaan. Pada hari itu, desa Kampar menjadi ramai. Para pedagang, ada juga yang berasal dari tempat lain. Barang – barang yang dijual, umumnya terdiri dari kebutuhan sehari-hari.
Usai makan siang disebuah rumah makan, kami menyempatkan diri berkunjung ke pasar. Pasar ini terletak tidak jauh dari tempat kami makan. Ternyata, berkeliling disebuah pasar tradisional di desa Kampar memberikan kesan tersendiri.
Pekanbaru, 29 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar