Propinsi Riau terus berbenah diri. Apalagi tahun 2012, Propinsi Riau menjadi tempat penyelengaraan Pekan Olah Raga Nasional ( PON ). Pembangunan berjalan cukup pesat. Banyak sudah dilakukan perubahan signifikan.
Ditinjau dari geografisnya, Propinsi Riau ternyata memiliki keunikan. Semua kota-kotanya berada dipinggir sungai atau selat. Di daerah ini terdapat beberapa sungai besar , yaitu Sungai Siak, Sungai Kampar, Batang Kuantan/Sungai Indragiri dan Sungai Rokan.
Kota Pekanbaru sebagai ibukota Propinsi Riau terletak dipiggir Sungai Siak. Di hilirnya, terdapat kota Siak Sri Indrapura sebagai ibukota Kabupaten Siak. Bangkinang sebagai ibukota Kabupaten Kampar terletak dipinggir Sungai Kampar, sedangkan di Pasir Pengarayan sebagai ibukota Kabupaten Rokan Hulu terdapat Batang Lubuh. Teluk Kuantan sebagai ibukota Kabupaten Kuantan Singingi, terletak di tepian Batang Kuantan. Dibagian hilirnya, Batang Kuantan disebut Sungai Indragiri. Di pinggir Sungai Indragiri ini terdapat kota Rengat sebagai ibukota Indragiri Hulu.
Dipesisir Selat Malaka, terdapat pula Kota Dumai, Bagan Siapi-Api ( ibukota Kabupaten Rokan Hilir), Bengkalis ( ibu kota Kabupaten Bengkalis) dan Tembilahan ( ibukota Indragiri Hilir). Meranti sebagai kabupaten terbaru, ibukotanya Selat Panjang yang terletak di Pulau Tebing Tinggi. Pulau ini berhubungan dengan Selat Malaka.
Disamping kota-kota tersebut, banyak pula pemukiman penduduk yang berada dipinggir sungai. Dengan kondisi seperti itu, maka pembangunan jembatan dan dermaga di Propinsi Riau memiliki arti penting untuk pertumbuhan wilayah. Pemukiman yang berada dipinggir sungai dan terhubung pula dengan jalan raya lintas kota/lintas propinsi, terlihat mengalami pertumbuhan cukup pesat. Uniknya lagi, banyak jembatan di Propinsi Riau menjadi objek wisata. Ramai dikunjungi dikala libur. Sedangkan pada sore dan malam hari, jembatan menjadi tempat nongkrong bagi penduduk lokal.
Kota Bengkalis dan Selat Panjang terletak dipulau tersendiri. Bengkalis sudah terhubung angkutan darat dengan menggunakan feri yang dapat mengangkut orang dan kendaraan bermotor ( mobil dan motor). Sedangkan Selat Panjang masih mengandalkan angkutan laut. Kota ini merupakan pintu gerbang angkutan laut dari Propinsi Riau ke Propinsi Kepulauan Riau. Karena itu, Selat Panjang tumbuh sebagai kota perdagangan.
Pekanbaru, 25 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar